DEMAK - Sulap Gubuk Reok yang tidak layak dihuni lagi menjadi Rumah Layak Huni (RLH) menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami istri Mbah Sutarjo beserta istri. Mbah Sutarjo atau yang akrab disebut Mbah Tarjo benar-benar tidak menyangka rumah reyot yang selama ini dihuni akan di rehab oleh TNI dari Satgas TMMD Kodim 0716/Demak. Senin, (22/8/2022).
Mbah Tarjo yang kesehariannya menjadi tukang rosok atau pengumpul barang bekas mengaku sangat senang ketika mendengar kabar rumahnya akan di rehab oleh TNI. Walaupun usianya sudah dibilang tidak muda lagi namun masih memiliki semangat untuk bekerja. Walaupun terkadang masih sangat kurang hanya untuk sekedar makan. Apalagi untuk membangun atau merehap rumah, tidak mungkin lagi.
Rumah tinggal Mbah Tarjo yang dulu beratapkan genteng dan sering bocor saat turun hujan, rumah itu dihuni bersama dengan istrinya selama bertahun tahun.
Mesti belum jadi 100 persen Mbah Tarjo mengaku sangat senang rumah yang dulunya reyot akan menjadi bagus. Sesekali terlihat senyum sumringah terpancar dari wajah Mbah Tarjo saat dia diajak untuk mengobrol oleh satgas TMMD. Tidak butuh waktu lama kurang dari 2 minggu rumah Mbah Tarjo akan selesai di rehap.
Di tempat terpisah Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo disela-sela kesibukan menjelaskan tentang Rumah Tidak Layak Huni yang selanjutnya disingkat RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, dan kesehatan penghuni.
TNI melalui program TMMD kembali melakukan program bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kali ini di kabupaten Demak tepatnya di Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak.
Berbagai kegiatan fisik dan non fisik salah satu diantaranya RTLH milik Mbah Tarjo tersebut direvitalisasi sehingga kondisinya menjadi lebih baik dan nyaman dihuni.
“Program ini sekaligus juga salah satu program unggulan TMMD Reg ke-114 Kodim 0716/Demak. Terang Dandim.
Editor : JIS Agung
Sumber : Pendim 0716/Demak