Kodim 0716/Demak Berikan Edukasi Kebun Hijau Hidroponik Kepada Anak TK Mekarsari 02 Karangsono

DEMAK – Green House Kodim 0716/Demak tengah menjadi sorotan. Banyak berbagai instansi dan sekolah yang datang untuk belajar di Green House yang berada di Jalan Sultan Fatah No.34 Demak. Salah satunya dari TK Mekarsari 02 Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Senin (02/10/23).

Melalui program Outing Class, anak-anak TK Mekarsari 02 diberikan edukasi tentang kebun hijau hidroponik di Green House Kodim 0716/Demak, dengan dibimbing langsung oleh Pelda Sunardi selaku penanggungjawab Green House.

Baca juga: Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR

Menurut Siti Khoiriyah, S.Pd.Aud., selaku kepala TK Mekarsari 02 Karangsono, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan teknologi pertanian berupa hidroponik kepada para siswa.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada Kodim 0716/Demak yang telah bersedia memberikan pembelajaran kepada anak didiknya dan mengenalkan teknologi hidroponik dalam bidang pertanian di Green House milik Kodim 0716/Demak.

Baca juga: Lagi, Kementan Genjot Realisasi Program KUR Taxi Alsintan di Jawa Timur

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berkunjung ke green house Kodim Demak. Kami sangat bersyukur ada Green House ini, sehingga anak-anak kami dapat belajar secara langsung di lokasi. Ya seperti yang bisa dilihat, anak-anak kami sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan ini, ” ujar Siti Khoiriyah.

Koordinator Green House, Pelda Sunardi menjelaskan materi yang diberikan pihaknya kepada anak-anak TK, seperti pengenalan, cara pembuatan tanaman hidroponik, perawatan, hingga cara memanen. Bahkan anak-anak juga diajarkan praktek membuat hidroponik sederhana berbahan dasar botol bekas air mineral atau yang sering disebut hidroponik statis sumbu.

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak

Lebih lanjut, kata Sunardi, pada hidroponik statis sumbu tersebut, bahan utama berupa botol bekas air mineral yang difungsikan sebagai pot dan diisi dengan media tanam berupa arang sekam ataupun cocopeat. Sementara untuk pemberian nutrisi kepada tanaman, dialirkan melalui sumbu menggunakan kain bekas ataupun serabut tali yang mampu menyerap air dan mengalirkannya ke media tanam.

“Selain kita ajarkan praktek membuat hidroponik statis sumbu, kunjungan kali ini kita fokuskan pada materi belajar menanam di polybag dan pengenalan jenis-jenis sayuran. Semoga pembelajaran ini bermanfaat bagi mereka, ” pungkasnya. (pendim0716).

Baca juga: Kementan Tekankan Pentingnya Akses Pangan Terbuka Bagi Seluruh Dunia di Forum G2