DEMAK - Hingga hari ini, personel TNI dari Kodim 0716/Demak dan Kompi Ang Air Kodam IV/Diponegoro terus lakukan evakuasi warga. Hal ini dikarenakan ketinggian air banjir masih mencapai ketinggian 2 meter di beberapa titik lokasi, Minggu (11/02/2024).
Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa proses evakuasi masih dilakukan, karena hingga saat ini masih banyak warga yang terjebak banjir di beberapa desa di Kecamatan Karanganyar.
Lebih lanjut, Dandim menuturkan proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet untuk menjemput korban di rumahnya, setelah sampai di Jalan Pantura, akan diangkut menggunakan truk TNI menuju posko pengungsian.
"Nanti kita bawa mereka ke posko, untuk diberikan makanan, fasilitas kesehatan dan lainnya, " kata Dandim di lokasi evakuasi korban bencana.
Dandim menambahkan, walaupun di beberapa desa terpantau air sudah mulai berkurang pada hari ini, akan tetapi ketinggian air masih cukup tinggi, bahkan air banjir melebar ke Desa Wonoketingal.
"Kita akan terus lakukan evakuasi warga, hingga benar-benar seluruh warga tidak ada yang tertahan di rumahnya, " pungkas Dandim. (Pendim0716).