DEMAK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak sejak pagi mengakibatkan jalan akses masuk desa dan persawahan warga terendam banjir.
Untuk itu, Babinsa Desa Temuroso Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Serka Hadi Sunanto bersama Bhabinkamtibmas Bripka Zaenal Abidin dan perangkat desa mengecek kondisi jalan dan persawahan warga, Selasa (27/12/2022)
Serka Hadi Sunanto mengatakan, pengecekan yang dilakukan dalam rangka memantau perkembangan debit air yang sudah menggenangi area persawahan warga, dengan ketinggian rata-rata mencapai 60 cm, sehingga tanaman warga (padi) terendam air banjir.
“Sementara untuk akses jalan masih terbilang aman, karena hanya berkisar sekitar 20 hingga 30 cm. Akan tetapi warga harus tetap berhati-hati jika melewati jalan ini, terlebih dengan mengendarai sepeda motor atau mobil, ” ujarnya.
Menurut Hadi, air banjir hanya menggenangi beberapa titik jalan di Desa Temuroso dan area persawahan warga, sedangkan untuk pemukiman warga masih cukup aman. Hal ini dikarenakan lantai dari rumah warga mayoritas lebih tinggi daripada jalan.
“Tapi jika hujan terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan banjir akan memasuki perkampungan warga. Untuk itu, kita semua harus tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama area selokan dan saluran air, ” tukasnya.
Mashadi, salah satu perangkat desa setempat menyebut, air banjir diakibatkan dataran Desa Temuroso terbilang cukup rendah, sehingga saat hujan deras turun, saluran air atau parit tidak sanggup menampung debit air, akibatya air meluap ke area persawahan dan jalan.
“Seperti yang Pak Hadi tadi katakan, saluran air saat ini memang sudah banyak yang tersumbat akibat endapan lumpur dan sampah. Untuk itu, nanti kita akan koordinasikan dalam rapat desa mengenai solusinya, ” pungkasnya.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak