Babinsa Koramil 12/Mranggen Dampingi Kader Kesehatan Berantas Sarang Nyamuk

DEMAK – Babinsa Desa Kalitengah Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Sertu Somyani bersama kader kesehatan dari UPTD Puskesmas Mranggen 1 melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah Rw 2 Desa Kalitengah Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Rabu (19/06/2024).

Gerakan Bersama Berantasi Jentik Nyamuk bersama PSN ini bertujuan untuk menghindari wabah demam berdarah yang seringkali menjadi ancaman kesehatan.

Baca juga: Kapolri: Kita Punya Optimisme Hadapi Omicron dengan Sinergitas Seluruh Stakeholder

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Somyani menekankan pentingnya pelaksanaan PSN secara teratur dan konsisten.

“Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) harus dilakukan secara teratur dan konsisten agar efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk dan mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Langkah-langkah seperti menjaga kebersihan serta mengosongkan atau menguras tempat penampungan air sangat harus dilakukan, ” ujar Sertu Somyani.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Pada kegiatan PSN ini melibatkan kader kesehatan yang dipimpin oleh Bidan Desa, Nor Sa'adah dan Prokes Septy Wulandari. Mereka bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Kalitengah tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan tidak ada tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Masyarakat Desa Kalitengah pun merespons positif gerakan ini. Mereka menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan demi kesehatan seluruh warga. Upaya yang dilakukan secara gotong-royong ini diharapkan dapat meminimalisir kasus demam berdarah di desa tersebut.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

“Dengan adanya dukungan dari Babinsa diharapkan program PSN dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Kolaborasi antara TNI, tenaga kesehatan dan masyarakat ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan penyakit bisa lebih efektif dengan kerja sama yang solid, ” pungkas Bidan Desa. (Pendim0716).