Asah Kemampuan Prajurit, Kodim 0716/Demak Gelar Latihan Menembak TW IV Tahun 2023

DEMAK - Kodim 0716/Demak terus mengasah kemampuan menembak anggotanya. Kegiatan ini digelar dalam program latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Tri Wulan IV tahun 2023 di lapangan tembak yang berada di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Selasa (21/11/23).

Komandan Kodim melalui Pasi Ops Kapten Arm Imam Sunandar menyampaikan, latihan menembak hukumnya wajib bagi setiap prajurit Kodim 0716/Demak dalam mengasah kemampuan menembak sehingga tetap terjaga, terasah dan menjadi prajurit yang profesional.

Baca juga: Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat, Kapten Arh Hadi Pimpin Karya Bakti Pengecoran Jalan

Dijelaskannya, kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit TNI, sehingga perlu adanya latihan secara rutin, terarah, bertingkat, berlanjut dan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

"Sesuai program, latihan menembak kita gelar setiap 3 bulan sekali. Latihan ini menjadi upaya satuan agar profesionalisme prajurit tetap terjaga dengan baik, walaupun sudah di satuan teritorial, " jelas Kapten Imam.

Baca juga: Bersama Warga, Satgas Kostrad Gotong-Royong Bersihkan Saluran Air

Ia menambahkan, latihan menembak kali ini rencananya akan digelar selama 3 hari, mulai hari Selasa hingga Kamis, sehingga apabila hari ini tidak bisa mengikuti latihan dikarenakan sedang bertugas atau dinas dalam, bisa mengikuti di hari berikutnya.

Latihan kali ini terdiri dari latihan menembak senjata laras panjang bagi Bintara dan Tamtama serta latihan menembak pistol bagi Perwira.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Figure Tokoh Moderenisasi Militer Indonesia

"Kita akan gelar selama 3 hari berturut-turut, sehingga semua anggota yang hari ini tidak bisa mengikuti latihan, di hari berikutnya bisa ikut melaksanakan latihan, " tandasnya.

Sementara itu, Komandan latihan Kapten Kav Karmadi meminta agar semua yang terlibat latihan, baik penyelenggara maupun peserta latihan, tetap mengedepankan faktor keamanan, sehingga tidak terjadi kecelakaan selama latihan.

Baca juga: Dalam Mendukung Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit, Kodam IV/Diponegoro Gelar Rakernislog TA. 2022

"Sebuah latihan dikatakan berhasil jika berjalan aman tanpa ada permasalahan atau kecelakaan. Untuk itu, saya minta agar semua peserta dan pelaksana tetap mengutamakan faktor keamanan. Dan ingat, walaupun sudah sering melaksanakan latihan menembak, jangan anggap main-main. Laksanakan dengan secara serius, " tegasnya. (Pendim0716).